Aspirasi Pengurus PGRI Menjadi Acuan Program
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangkep melaksanakan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke II tahun 2022, di SDN 12 Biraeng Kecamatan Minasatene, Sabtu, 3 Desember 2022.
Konkerkab ke dua kali ini digelar secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan dan diikuti pengurus PGRI cabang di tiga belas kecamatan se Kabupaten Pangkep.
Ketua PGRI Pangkep, Muslimin Yusuf, S.Pd, melalui konkerkab, mengatakan, peran serta pengurus dalam memberikan aspirasi terkait program PGRI, menjadi tolak ukur keberhasilan satu sampai lima tahun kedepan, sehingga penerapan program harus tepat sasaran, yang tentunya selaras dengan visi dan misi Pangkep hebat.
“Jadi usulan program harus betul – batul strategis dan tepat sasaran, sesuai fungsi – fungsi organisasi PGRI,”tegas Muslimin.
Kegiatan Konkerkab tersebut di laksanakan selama sehari penuh, dengan mengangkat tema, Bangkit guru ku Maju Negeri ku Indonesia tangguh Indonesia maju.
Kunjungi 10 Tempat Bersejarah di Pangkep, DISDIKBUD Pangkep gelar Tour de Kerajaan Siang
PANGKEP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep melalui Bidang Kebudayaan Sub Bidang Sejarah menggelar kegiatan Tour de Kerajaan Siang (Touring Destinasi Sejarah, Kemah Remaja, dan Silaturrahim antar Generasi) dengan mengunjungi beberapa situs sejarah budaya yang ada di Pangkep, Selasa (15/11/2022).
Tour de Kerajaan Siang ini dilepas secara resmi di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep oleh Kadis Dr Sabrun Jamil, S.Pi., M.P. “Kegiatan Tour de Kerajaan Siang ini merupakan kegiatan peningkatan akses masyarakat terhadap data dan informasi sejarah, dengan merujuk kepada Surat Keputusan Bupati Pangkep Nomor 936 Tahun 2022 Tanggal 25 Oktober 2022 tentang Program Pembinaan Sejarah Lokal,” ujarnya.
Akmaluddin, S.Sos, Kasubid Sejarah Diknas Pangkep mengungkapkan destinasi yang dikunjungi dalam kegiatan Tour de Kerajaan Siang tersebut. “Beberapa destinasi sejarah budaya yang dikunjungi adalah Rumah Adat Segeri, Rumah Adat Ma’rang, Rumah Adat Labakkang, Taman Makam Pahlawan (TMP) Bungoro, Makam Kerajaan Siang, Situs Bulu Sipong Bungoro, Kawasan Cagar Budaya BelaE Minasatene, Kawasan Wisata Prasejarah Sumpangbita Balocci, Makam Karaeng Pangkajene, dan terakhir di Pusat Informasi Geologi (PIG) Pangkajene,” ungkapnya.
Narasumber yang dihadirkan adalah pegiat sejarah budaya yang sudah dikenal di Pangkep, diantaranya Puang Matoa Bissu di Segeri, Sahabuddin di Situs Sejarah Saoraja Ma’rang, Pinati Rumah Adat Musawir di Labakkang, Rafiul Wardana Daeng Lira di Situs Sejarah Taman Makam Pahlawan Bungoro, Haji Taliu di Situs Sejarah Kerajaan Siang, Jupel Muhammad Amir di Situs Cagar Budaya Bulusipong 1 dan 4, Muhammad Saing Mubin di Situs Cagar Budaya Belae, M Farid W Makkulau dan Sulfina Safitri Nur di PIG Pangkajene.
Peserta Tour de Kerajaan Siang berasal dari berbagai perwakilan sekolah menengah di Pangkep yang mengampu mata pelajaran sejarah dan seni budaya. Salah seorang peserta, Andi Surya Dewan mengungkapkan kesyukurannya dapat mengikuti “Tour de Kerajaan Siang” ini.
“Sangat banyak manfaatnya bagi guru sejarah dan seni budaya. Dengan kegiatan ini, para guru lebih didekatkan lagi dengan selama ini apa yang dibahas di ruang kelas, sekaligus juga penyegaran dan refreshing dari rutinitas selama ini,” ujar Guru Seni Budaya SMA Negeri Bungoro ini saat ditemui di Gedung Pusat Informasi Geologi (PIG) Pangkajene. (*)
SK Lapor 2022 – Span Lapor 2022
Ke Pulau, Kadis Pendidikan Pangkep Terjun Langsung Ajak Anak-anak Nelayan Lanjut Sekolah
PANGKEP– Pastikan anak-anak di pulau lanjut sekolah. Dinas Pendidikan (Disdik) Pangkep datangi langsung permukiman anak-anak pulau di Pulau Gondong Bali, Jumat, 3 Juni.
Kepala Disdik Pangkep, Dr Sabrun Jamil menjelaskan bahwa kepastian lanjutnya anak-anak di pulau untuk sekolah dilakukan lewat program Pasti Cerdas yang diinisiasinya langsung, agar angka putus sekolah dapat ditekan.
“Kita ingin agar anak-anak di pulau itu bisa lanjut sekolah. Sehingga lewat program yang kami gagas kami pastikan mereka bisa mendapatkan pembelajaran yang sama, pendidikan yang sama dengan yang ada di daratan. Bahkan kami berikan juga kurikulum muatan lokal yang sesuai dengan geografisnya disana,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, pihaknya akan menyiapkan kelas khusus di Pulau Gondong Bali untuk memastikan pelajar dapat kembali lanjut sekolah baik itu SD maupun SMP. Termasuk seragam gratis juga disiapkan.
“Alhamdulillah antusias sangat tinggi. Langsung mereka mau lanjut sekolah. Kita lakukan berbagai pendekatan. Karena ada 55 orang yang langsung mau lanjut nanti kita akan bagi kelas SD dan SMP untuk sementara sembari menyiapkan fasilitasnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mattiro Matae, Rizal Idris sangat mengapresiasi program Dinas Pendidikan yang langsung jemput bola mencari anak-anak pulau untuk lanjut sekolah. Sebab dikatakan, minat untuk lanjut sekolah selama ini terbilang rendah.
“Sangat kita apresiasi Pak Kadis ke pulau langsung banyak yang mau lanjut sekolah karena selama ini memang rendah minat untuk lanjut jemput bola langsung ke pulau. Antusias mereka untuk lanjut tinggi. Formulir langsung habis,” katanya.(fit/fajar)
Kadis Pendidikan Pangkep Apresiasi Tinggi SMPN 1 Pangkajne Tingkatkan Kreativitas Murid
Pangkep – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, Dr Sabrun Jamil beri apresiasi tinggi kepada UPT SMPN 1 Pangkajene, dalam rangka peningkatan kreativitas murid.
Hal tersebut disampaikan Dr Sabrun, saat memberi sambutan pada kegiatan pentas seni dan exebition yang digelar di halaman sekolah UPT SMPN 1 Pangkajene, Sabtu 26 Maret 2022.
“Patut kita beri apresiasi tinggi. Dengan adanya kegiatan kreativitas seperti ini, dapat menunjang prestasi siswa siswi serta memantik minat bakat siswa siswi. Tentu ini yang menjadi harapan kita, bagaimana pihak sekolah memberi ruang kepada peserta didiknya untuk berkarya dan berprestasi melalui wadah seperti ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMPN 1 Pangkajene, Ahmad Anshari mengatakan kegiatan ini di promotori Osis sekolah.
“Pihak sekolah hanya memberi ruang dan dukungan, program ini dirancang oleh Osis. Tentu apa yang menjadi kegiatan positif siswa pihak sekolah terus mendukung, apalagi kegiatan ini merangsang siswa siswi untuk terus belajar dan berkarya, yang tentunya kedepan menjadi penunjang prestasi. Kegiatan ini sudah ke empat kalinya digelar, dan Insya Allah akan berlanjut terus,”jelasnya.
(*hasbi)
Disdik Kab Pangkep Studi Banding Dengan Sistem Data Terpadu Disdik Kab Sinjai
PANGKEP – Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep melakukan Studi Banding tentang Sistem Data terpadu di Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Kamis (18/11/2021)
Disambut diruang kerjanya Kepala Dinas Pendidikan Kab Sinjai Andi Jefrianto Asapa,S.Sos sangat mengapresiasi kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep Dr.Sabrun Jamil,SP,MP
Dalam kesempatan tersebut Andi Jefrianto Asapa menjelaskan secara detail program Sistem Data Terpadu yang menjadi pusat percontohan di Sulawesi Selatan
” Program ini kita mulai dengan “Salam Macca” dengan membentuk tim dari tenaga pengajar yang menguasai IT, mereka secara sukarela untuk melakukan program sentralisasi data terpadu tersebut”
” Untuk menyiapkan tenaga yang siap pakai kami melakukan TOT Microsoft di setiap sekolah dalam program tersebut kami wajibkan setiap sekolah untuk membuat Studio Mini Pembelajaran” lanjut Andi Jefrianto
Dalam kesempatan tersebut Dr.Sabrun Jamil,SP.MP Kadis Pendidikan Kab Pangkep yang didampingi Sekertaris Diknas Muslimin Yusuf,S.Pd,M.Pd dan Kasubag Perencanaan, Syahrir,S.Pdi, M.Pd mengapresiasi Inovasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai
“Inovasi yang dilakukan dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, dengan sistem data terpadu ini sangat bisa dicontoh diwilayah kami dan kami berharap kunjungan ini bisa ditindak lanjuti dengan Kerjasama untuk diterapkan di Instansi kami”ucap Dr Sabrun
Dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Kabupaten Pangkep menyempatkan melihat langsung proses pembelajaran di Studio Mini disalah satu sekolah di Kabupaten Sinjai (Aa/Suaratimur.com)
Bimtek Verifikasi dan Validasi Dapodik
Pangkep – Dalam rangka sosialisasi bimbingan teknis verifikasi dan validasi Dapodik jenjang Pendidikan Paud dan PNF, SD dan SMP Se-Kabupaten Pangkep, Disdik Pangkep mengadakan pertemuan di Aula Appakabaji, Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Jumat 22-23 Oktober 2021 yang diikuti oleh seluruh operator dapodik se-kabupaten Pangkep yang berasal dari tingkat Jenjang Pendidikan Paud dan PNF, SD dan SMP. Dalam kegiatan ini dibagi menjadi 4 sesi, pada hari jumat sesi petama diikuti oleh tiga Kecamatan yakni Kecamatan Pangkajene, Marang’ dan Kec Liukang tanggaya, untuk sesi kedua pada hari jumat diikuti oleh Kec. Bungoro, Segeri dan Liuakang Kalmas, sedangkan untuk hari sabtu juga dibagi dalam dua sesi untuk sesi pertama akan diikuti oleh Kecamatan Minasatene, Liukang tupabiring utara dan Balocci, sesi kedua Kecamatan Labbakang, Tondong Tallasa dan Liukang tupabiring selatan dan Mandalle.
Kepala Sub Bagian perencanaan Syahrir menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menambah wawasan para oprator dapodik, menyatukan presepsi tentang cara validasi dan verifikasi aplikasi dapodik, sebagai media media informasi menyalurkan informasi yang update seputar Aplikasi Dapodik, dan juga sebagai ajang silaturahmi dengan para operator dapodik.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, Muslimin Yusuf menjelaskan bahwa operator dapodik sekolah peranannya sangan besar dan sangat sentral, semua kegiatan bermula dan terkoneksi dengan dapodik, Pengelolaan data sekolah sekarang sudah online semua.
“Bapak ibu dipilih oleh bapak kepala sekolah sebagai oprator dapodik tentu ada nilai lebih, operator dapodik merupakan kunci keberhasilan keberlangsungan satu satuan pendidikan ditiap tingkatan, jadi bapak ibu harus berbangga mendapat tugas sebagai operator, Sekolah yang mendapatkan bantuan itu kepala sekolahnya bagus, kerena selalu memperhatikan kesejahteraan opratornya” Terangnya.
Lanjut ia juga mengharapkan agar para operator dapodik kiranya dapat memperbaharui data dapodik sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing, agar nantinya pada tahun 2022 penyaluran dana rehabilitasi bisa terlaksana dengan baik.
Dalam kegiatan ini turut hadir ketua Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kabupaten Pangkep, M. Farid W. Makkulau yang bertindak sebagai pemateri di depan para peserta bimtek M. Farid W Makkulau sebagai pegiat TIK, menyarankan Tiga hal penting bagi seorang operator dapodik, yaitu meningkatkan kompetensi, menjaga etika, dan aktif berjejaring.
Terkait kompetensi, dianjurkan untuk selalu meningkatkan kemahiran menggunakan aplikasi pengolah kata, perhitungan dan pengolah gambar serta terampil dalam menginput, mengolah, memvalidasi, sampai mengirim data.
Terkait etika, bahwa seorang operator dapodik harus menjaga segala hasil pekerjaan nya hanya untuk instansi/sekolah dan pengambil kebijakan, tidak boleh mengumbar data untuk kepentingan selain itu, apalagi mengumbarnya di media sosial.
Terkait jejaring, bahwa seorang operator dapodik harus aktif berjejaring sesama operator, agar dapat share ilmu dan pengalaman. (*Hasbi)
Disdik Pangkep Gelar Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Pengawas
Pangkep – Dinas pendidikan (Disdik) Pangkep menggelar seleksi subtansi calon kepala sekolah dan calon pengawas sekolah.
Kepala dinas pendidikan Pangkep, Sabrun Jamil, mengatakan, nantinya mereka yang memenuhi syarat hasil seleksi akan diikutkan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah dan calon pengawas sekolah.
“Terhitung hari ini, seleksi untuk calon kepala sekolah. Seleksi untuk calon pengawas sekolah akan digelar pekan depan,”katanya.
Lanjut dijelaskan, tujuan kegiatan ini sesuai amanah Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Dengan adanya diklat, diharapkan kepala sekolah dan pengawas mampu memahami kebijakan yang ada terkait pendidikan, memiliki jiwa kritis, mampu memecahkan permasalahan, mampu menyusun rencana kepemimpinan dan implementasinya, mampu melakukan monev. Kepala sekolah seorang manager, administrator dan supervisi. Kepala sekolah harus menjadi pemimpin yang inovatif dan kreatif dalam memajukan pendidikan,”katanya.
Peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 192 orang. Sebanyak 172 orang calon kepala sekolah, sebanyak 20 orang ikut seleksi subtansi calon pengawas.
“Nanti akan diseleksi, yang memenuhi persyaratan akan diikutkan pendidikan dan pelatihan,”tambahnya.
Seleksi subtansi dibuka langsung oleh wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana, di ruang pola kantor bupati, Jumat (8/10/2021) kemarin.
Dikatakan Syahban, seleksi ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa kepala sekolah memang mumpuni.
“Kita selaku pemerintah, terus mendorong guru untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas,”katanya.
“Kedepan Kita maksimalkan, agar yang menjadi kepala sekolah harus memiliki Cakep dan sertifikasi,”tambahnya.
Ia mengatakan, kepala sekolah dan pengawas harus sehat jasmani dan rohani. Kualitas Kepala sekolah sebagai pemimpin harus diturunkan kepada anak didik. Kepala sekolah harus memiliki nilai lebih dan kapasitas.
Diknas Pangkep Utus Enam Siswa SD di Ajang Kompetisi Sains Nasional
Pangkep – Seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat kabupaten diikuti beberapa perwakilan siswa Sekolah Dasar, kegiatan ini berlangsung dengan menggunakan via online yang dipusatkan di SDN 3/55 Mattoanging, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Rabu (29/9/2021).
Kabid Pendidikan Dasar, Syamsir Palisuri Sua mengatakan, seleksi kabupaten yang diikuti beberapa perwakilan sekolah, akhirnya lolos 6 orang siswa mewakili Pangkep ke seleksi nasional.
“Kompetisi Sains Nasional yang dimulai dari peserta yang terjaring merupakan hasil seleksi kabupaten yang berproses dalam rentang waktu 3 bulan secara online karena kondisi pandemi, keenam siswa ini maju untuk bersaing secara nasional yang juga dilaksakan scara onlie dan kami pusatkan di salah satu SDN di Kecamatan Pangkajene,” kata Syamsir Palisuri Sua.
Lanjut dikatakan, proses seleksi Kompetisi Sains Nasional dengan cabang ilmu Matematika dan IPA melalui via online yang dipusatkan di SDN 3/55 Mattoangin.
“Peserta perwakilan SDN yang mengikuti kegiatan seleksi Kompetisi Sain Nasional di Kabupaten Pangkep, 1 orang SDN 14 Bonto Bonto, 2 orang SDN Swasta Semen Tonasa 2, 1 orang SDN 2 Lejang, 1 orang SDN 28 Tumampua, 1 orang SDN 5/33 Mattoangin.
“Melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang, diharapkan dapat membangun ruang untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan tercapainya puncak potensi terbaik,” tambah dia.
Diketahui, KSN adalah ajang kompetisi sains bagi pelajar di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh pusat prestasi nasional.